Duplikasi adalah suatu teknik untuk
menghasilkan atau membuat salinan (copy) berupa radiograf dari radiograf
aslinya dengan kualitas yang relatif sama.Dilihat dari segi ukuran akhir,maka
duplikasi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
- Enlargement copy, yaitu ukuran hasil duplikasi lebih besar dari aslinya.
- Facsimili copy, yaitu ukuran hasil duplikasi sama dengan aslinya.
- Miniatur copy, yaitu ukuran hasil duplikasi lebih kecil dari aslinya.
Jenis-jenis duplikasi dapat mengahasilkan
gambaran yang Ukurannya kecil,sama atau serupa dan pembesaran.
Fungsi duplikasi adalah
- Kebutuhan medis
- Demonstrasi
- Pendidikan
- Pelatihan
- Pameran
Bahan-bahan yang di gunakana untuk menduplikasi hasil radiograf
adalah:
- Radiograf asli
- Film duplikasi
- Sumber cahaya
- Kaca datar
Duplicating film
- Reaksi film duplikasi akan menampakan dan membangkitkan gambaran yg terbalik dari biasanya à Efek Solarisasi
- A single sided-material
- Dapat diproses secara otomatis dalam mesin processing film selama ± 90 detik dan secara manual
- Blue sensitif.
Sumber cahaya
- 275 watt photofold,
- 8 watt UV BLB
- 100 watt tungsten, cahaya putih untuk mengekspos film dalam jarak 120 cm
Normal Exposure
- Pra-Ekspose dengan cahaya putih 1,5 detik
- Ekspose dengan sinar UV 4,5 detik
Faktor-faktor yang Menentukan Besarnya Nilai Ekspose
- Pertengahan rentang densitas yang asli
- Kecerahan dan sifat sumber cahaya yang digunakan
- Jarak antara sumber cahaya dan film yang sedang terekspose
- Karakteristik bahan yang digunakan untuk membuat salinan/duplikasi radiograf
Peralatan yang digunakan :
- Sediakan Peralatan sederhana yg digunakan utk mencetak proses cetak
- Letakkan film yg mau diprint pada frame
- Tersedia printer
Adapun metode yang digunakan adalah fotografi
dan radiografi. Agar hasil duplikasinya memuaskan ,maka antara radiograf objek
dan film baru hars keadaan kontak (copying by contact). Menurut teori terdapat
film khusus yang dipakai dalam pembuatan duplikasi (duplicating film),dimana
ada kekhususan pada emulsi film,pada bagian yang sedikit terkena foton akan
menjadi Radiolusent dan sebaliknya,pada bagian yang banyak terkena foton
akan menjadi Radioopaque saat dilakukan processing (chemical treatment).
0 komentar:
Posting Komentar